Khamis, 10 Januari 2013

05 di gemencheh - Google Blog Search

05 di gemencheh - Google Blog Search


Empat SMA Jakarta kampanyekan <b>Gemas</b> - Antaranews.com

Posted: 09 Jan 2013 05:11 AM PST

Majalah dinding karya siswa-siswa SMA Regina Pacis Jakarta yang mempromosikan gerakan mengelola sampah (Gemas) (Imam Santoso)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Empat Sekolah Menengah Atas di Jakarta mengkampanyekan gerakan mengelola sampah (Gemas) dan semangat pelestarian lingkungan melalui majalah dinding (mading).

"Konsep majalah dinding kami adalah gerakan recycle atau pendaur-ulangan sampah agar sampah tidak terbuang sia-sia," kata Chika Ervika siswi kelas X SMA Santo Bellarminus Jakarta, Rabu.

Chika dan tiga rekannya menampilkan artikel-artikel tentang bank sampah yang dikutip dari media massa di majalah dinding dengan bahan kertas daur ulang dan karton bekas.

"Proses pembuatannya lebih dari seminggu," kata Chika yang juga berencana mempromosikan gerakan mengelola sampah melalui blog.

Kampanye mading serupa juga dilakukan Ameliorasi Sulendra Putri dari SMA Negeri 12 Jakarta.

Amel menggunakan barang daur ulang seperti kertas, sedotan plastik, pelepah daun pisang, dan koran bekas di mading mereka yang berukuran 2 meter x 1,8 meter itu.

"Tulisan tentang pengumpulan botol plastik bekas sudah kami lakukan sejak Oktober lalu. Botol plastik itu kami jual untuk mendapat dana kegiatan pentas seni," kata Amelia.

Di SMA Regina Pacis Jakarta, Clairine Irawan dan rekannya menyusun majalah dinding Gemas bertema "Miredo" yang berarti sampah bukan barang akhir tapi barang awal bagi kehidupan.

"Kami juga melakukan kegiatan prolingkungan seperti membersihkan sekolah, menanam pohon pucuk merah, membuat biopori, dan membawa bibit tanaman ke sekolah," kata Clairine tentang hasil liputan Mading mereka.

Selama lebih dari sepekan, Clairine dan rekannya memanfaatkan botol plastik, karton, kardus bekas, dan ranting-ranting pohon untuk menyusun majalah dinding berukuran 2,5 x 1,7 meter.

Perwakilan OSIS SMA Budhaya II Santo Agustinus Jakarta turut mengkampanyekan Gemas melalui majalah dinding berukuran 2 x 1 meter di koridor sekolah mereka.

Di mading berbahan gelas plastik bekas, ranting pohon, dan bahkan sisa rautan pensil, perwakilan OSIS SMA Budhaya II mempromosikan gerakan pendaurulangan sampah dengan meminimalisir penggunaan bahan styrofoam.

(I026)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

<b>Gemas</b> Lahirkan Generasi Berbudaya | METRO SIANTAR Online

Posted: 06 Jan 2013 11:08 PM PST

[Foto: Pra evasi Haloho]
BERFOTO – Para pengurus Gemas foto bersama di halaman kediaman Ketua Umum Gemas Denny Siahaan usai temu ramah dan syukuran Tahun Baru 2013, Minggu (6/1)

SIANTAR – Generasi Muda/I Siahaan (Gemas), Boru, Bere Kota Pematangsiantar bertekad melahirkan generasi muda yang mau mengembangkan budaya agar budaya itu tidak mengalami degradasi (hilang) akibat  kemajuan zaman.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian Gemas Henri Siahaan ketika mereka melakukan temu ramah dan syukuran tahun baru ke rumah Ketua Umum Gemas Denny Siahaan SH di Jalan Farel Pasaribu, Minggu (6/1). "Pemuda yang melestarikan budaya, berarti memperkokoh rasa persatuan," katanya.

Oleh karena itu, katanya, Gemas berusaha melaksanakan program dengan sebaik-baiknya. Gemas baru saja terbentuk kepengurusannya dan  dalam dekat  akan dilantik. "Jumlah yang bergabung di Gemas ini sudah ratusan orang dan dengan harapan kita juga bagi muda/i Siahaan baik boru maupun bere agar bergabung. Dan  pelantikannya akan diadakan Pebruari mendatang," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Gemas Denny Siahaan  mengharapkan agar para generasi muda/I selalu belajar dan memahami tentang budaya serta adat istiadat. Karena budaya tersebut  merupakan warisan dari nenek moyang kita yang harus tetap dipelihara dan dijaga.

"Pada Gemas ini,  usia maksimalnya adalah 40 tahun, dan renacanya kepengurusan akan dibentuk hingga ketingkat sektor. Itu sebabnya agar pengurus harian yang telah dibentuk agar benar-benar menjalankan program yang telah dirapatkan sebelumnya," harap Denny Sihaan.

Pengurus Gemas lainya seperti Robert Siahaan STh, Jhon Siahaan, Michael Siahaan menambahkan  bahwa pesan yang diambil dalam temu ramah dan syukuran tahun baru  adalah membangun kesatuan dan solidaritas para generasi Siahaan baik boru maupun bere tetap terjalin dengan baik. (pra)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

ads