Jumaat, 28 Disember 2012

05 di gemencheh - Google Blog Search

05 di gemencheh - Google Blog Search


Rexy Mainaky "<b>gemas</b>" prestasi bulu tangkis Indonesia turun <b>...</b>

Posted: 27 Dec 2012 11:27 PM PST

Rexy Mainaky (kiri) dan Gita Wirjawan (ANTARA News)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Mantan atlet bulu tangkis nasional Rexy Mainaky  kembali ke tanah air setelah sekian lama berkarier di Inggris, Malaysia, dan Filipina. Rexy ternyata sudah lama ingin berbagi ilmunya di Indonesia.

"Saya gemas saja," kata Rexy yang ditunjuk sebagai Kepala Pembinaan dan Prestasi dalam kepengurusan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2012-2016 di kantor Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat.

Rexy melanjutkan saat ia gantung raket pada tahun 2001, kejayaan bulu tangkis Indonesia hanya mampu bertahan hingga dua tahun kemudian. Selanjutnya, grafik prestasinya terus menurun. 

Pemain spesial ganda yang pernah menyabet medali emas Olimpiade tahun 1996 bersama pasangannya, Ricky Soebagja itu pun merasa perjuangan bersama rekan-rekannya sebelumnya tidak dapat dipertahankan padahal saat itu Indonesia menjadi macan Asia yang cukup ditakutkan.

"Saya merasa kita sudah bekerja keras buat Indonesia sehingga ditakutkan di mata dunia, tetapi kenapa setelah itu grafiknya menurun," ujar Rexy.

Pensiun sebagai atlet, Rexy beralih menjadi pelatih dan berhasil membawa pasangan Inggris Nathan Robertson-Gail Emms meraih medali perak di Olimpiade Athena  tahun 2004.

Setelah itu, selama tujuh tahun ia turut mengembangkan bulu tangkis di Malaysia dan ditantang menorehkan prestasi bulu tangkis di Filipina mulai dari nol.

Rexy kini kembali ke Indonesia atas permintaan  Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan. Menurut pengakuan Rexy, ia selama ini menunggu ditawarkan untuk kembali ke Indonesia.

"Sebelum melatih di Filipina saya sempat berpikir untuk kembali kalau ada yang menawarkan. Tetapi saya menunggu ternyata tidak ada yang minta balik. Terus ada tawaran dari Filipina, sesuatu yang menantang juga karena saya harus mulai dari nol," jelas Rexy.

"Saya juga tidak menyangka ditawarkan di binpres, waktu itu Pak Gita langsung telpon saya dan saya siap karena saya memang punya keinginan," tambahnya.

Rexy yang  tiba di Indonesia pada Sabtu (22/12) langsung menyusun program jangka pendek di antaranya membentuk dua tim atlet utama dan pratama serta fokus pada empat pertandingan All England, Piala Sudirman, BWF World Championship, dan SEA Games untuk tahun depan. Ia juga akan menerapkan sistem sport science untuk para atlet.

(M047)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

ads