05 di gemencheh - Google Blog Search |
Empat SMA Jakarta kampanyekan <b>Gemas</b> - Antaranews.com Posted: 09 Jan 2013 05:11 AM PST Berita Terkait "Konsep majalah dinding kami adalah gerakan recycle atau pendaur-ulangan sampah agar sampah tidak terbuang sia-sia," kata Chika Ervika siswi kelas X SMA Santo Bellarminus Jakarta, Rabu. Chika dan tiga rekannya menampilkan artikel-artikel tentang bank sampah yang dikutip dari media massa di majalah dinding dengan bahan kertas daur ulang dan karton bekas. "Proses pembuatannya lebih dari seminggu," kata Chika yang juga berencana mempromosikan gerakan mengelola sampah melalui blog. Kampanye mading serupa juga dilakukan Ameliorasi Sulendra Putri dari SMA Negeri 12 Jakarta. Amel menggunakan barang daur ulang seperti kertas, sedotan plastik, pelepah daun pisang, dan koran bekas di mading mereka yang berukuran 2 meter x 1,8 meter itu. "Tulisan tentang pengumpulan botol plastik bekas sudah kami lakukan sejak Oktober lalu. Botol plastik itu kami jual untuk mendapat dana kegiatan pentas seni," kata Amelia. Di SMA Regina Pacis Jakarta, Clairine Irawan dan rekannya menyusun majalah dinding Gemas bertema "Miredo" yang berarti sampah bukan barang akhir tapi barang awal bagi kehidupan. "Kami juga melakukan kegiatan prolingkungan seperti membersihkan sekolah, menanam pohon pucuk merah, membuat biopori, dan membawa bibit tanaman ke sekolah," kata Clairine tentang hasil liputan Mading mereka. Selama lebih dari sepekan, Clairine dan rekannya memanfaatkan botol plastik, karton, kardus bekas, dan ranting-ranting pohon untuk menyusun majalah dinding berukuran 2,5 x 1,7 meter. Perwakilan OSIS SMA Budhaya II Santo Agustinus Jakarta turut mengkampanyekan Gemas melalui majalah dinding berukuran 2 x 1 meter di koridor sekolah mereka. Di mading berbahan gelas plastik bekas, ranting pohon, dan bahkan sisa rautan pensil, perwakilan OSIS SMA Budhaya II mempromosikan gerakan pendaurulangan sampah dengan meminimalisir penggunaan bahan styrofoam. (I026) Editor: Suryanto COPYRIGHT © 2013 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
<b>Gemas</b> Lahirkan Generasi Berbudaya | METRO SIANTAR Online Posted: 06 Jan 2013 11:08 PM PST Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian Gemas Henri Siahaan ketika mereka melakukan temu ramah dan syukuran tahun baru ke rumah Ketua Umum Gemas Denny Siahaan SH di Jalan Farel Pasaribu, Minggu (6/1). "Pemuda yang melestarikan budaya, berarti memperkokoh rasa persatuan," katanya. Oleh karena itu, katanya, Gemas berusaha melaksanakan program dengan sebaik-baiknya. Gemas baru saja terbentuk kepengurusannya dan dalam dekat akan dilantik. "Jumlah yang bergabung di Gemas ini sudah ratusan orang dan dengan harapan kita juga bagi muda/i Siahaan baik boru maupun bere agar bergabung. Dan pelantikannya akan diadakan Pebruari mendatang," katanya. Sementara itu, Ketua Umum Gemas Denny Siahaan mengharapkan agar para generasi muda/I selalu belajar dan memahami tentang budaya serta adat istiadat. Karena budaya tersebut merupakan warisan dari nenek moyang kita yang harus tetap dipelihara dan dijaga. "Pada Gemas ini, usia maksimalnya adalah 40 tahun, dan renacanya kepengurusan akan dibentuk hingga ketingkat sektor. Itu sebabnya agar pengurus harian yang telah dibentuk agar benar-benar menjalankan program yang telah dirapatkan sebelumnya," harap Denny Sihaan. Pengurus Gemas lainya seperti Robert Siahaan STh, Jhon Siahaan, Michael Siahaan menambahkan bahwa pesan yang diambil dalam temu ramah dan syukuran tahun baru adalah membangun kesatuan dan solidaritas para generasi Siahaan baik boru maupun bere tetap terjalin dengan baik. (pra) |
You are subscribed to email updates from di gemas - Google Blog Search To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan