Sabtu, 15 Disember 2012

05 di gemencheh - Google Blog Search

05 di gemencheh - Google Blog Search


<b>Gemas</b>, Warga Tanam Jagung <b>di</b> Jalan Longsor - jagung jalan rusak <b>...</b>

Posted: 11 Dec 2012 01:18 AM PST

Warga melintas di ruas jalan Jagalan-Durensawit Dusun Beji Banjaroya Kalibawang yang menyempit karena tanah longsor, Selasa (11/12/2012).(JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

KULONPROGO—Jalan raya Beji, Desa Banjaroya, Kalibawang terdapat banyak titik longsor. Akibatnya, jalan menjadi sempit. Longsor susulan juga masih mengancam karena saat ini ditemukan banyak retakan pada aspal.

Di ruas jalan mulai Pasar Jagalan hingga perbatasan dengan Borobudur Jawa Tengah sepanjang 400 meter itu terdapat tiga titik longsor. Titik terparah berada di depan rumah Harman mencapai sepanjang 20 meter selebar dua meter. "Dulu di tepi jalan ini terdapat bangket, tetapi sudah longsor dua tahun lalu," ujar Harman, Selasa (11/12/2012).

Ketika awal longsor, menurutnya hanya selebar satu meter. Karena tidak ditangani, maka longsor semakin parah. Kini tanah longsor telah mencapai badan jalan sehingga jalan yang semula lebarnya empat meter hanya tersisa 2,5 meter.

Dua titik longsor lainnya lebih kecil, yakni sepanjang dua meter dan tiga meter. Kondisinya sama, tanah longsor hingga menggerus badan jalan. Jalan tersebut kini berada di tepi jurang sedalam lebih dari 15 meter.

Setelah terjadi longsor, Harman kemudian memasang gundukan tanah di tepi jalan. Ia juga memanam jagung di atas gundukan tersebut. "Tujuan saya hanya untuk memberi tanda bahwa jalan hanya selebar ini, di belakangnya adalah jurang. Jadi agar pengendara hati-hati," katanya.

Editor: | Dalam : Kulon Progo |     

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

ads